Jumat, 13 Juni 2008

BREAKING THE SECRETS


Pada pertengahan tahun 2006, seorang sahabat mengirimkan saya sebuah DVD yang menurutnya sangat bagus. DVD ini berisikan sebuah film yang sangat laris dan menempati peringkat nomor satu di situs penjualan buku terbesar di dunia, Amazon.com. film ini berisi kisah maupun pendapat para pakar tentang sebuah topik yang sederhana namun banyak tidak diketahui oleh masyarakat luas. Sebagaian besar yang memberi komentar adalah orang-orang yang sudah saya kenal dan merupakan orang yang saya kagumi karena mereka adalah guru, mentor imajiner saya. Setelah menonton hingga selesai film tersebut, dengan segera saya mengirim sms kepadanya yang berisi sebuah kalimat singkat, padat, dan jelas terkait dengan pendapat saya terhadap film tersebut “AMAZING…ini sungguh sebuah RAHASIA BESAR”. Dalam waktu kurang dari satu menit, sahabat inipun membalas sms saya dengan sebuah kalimat bijak “Mintalah yang besar dalam kehidupan ini, niscaya kamu akan mendapatkannya”.
Pada bulan September tahun 2007, ketika menerima paket kiriman buku untuk keperluan stock toko buku. Saya menemukan sebuah buku yang sangat menarik. Cover depannya yang berwarna coklat dan bermotif seperti coretan maupun sketsa yang berasal dari masa lampau semakin menambah kesan misteri dari buku tersebut. Melihat judul dan logo yang tertulis besar dihalaman depannya segera mengingatkan saya pada sebuah judul dan logo yang sangat saya kenal. Logo dan tulisannya sama persis dengan judul film yang saya tonton kurang lebih setahun yang lalu, The Secret karya Rhonda Byrne. Dengan segera, saya pun membaca habis buku tersebut kurang dari satu hari.
The Secret betul-betul telah menjadi sesuatu yang sangat populer hingga saat ini. Buku yang oleh Gramedia pertama kali dicetak pada bulan Agustus 2007, pada bulan Februari 2008 telah memasuki cetakan ke lima. Sebuah rekor yang fantastis. Banyak pula orang yang hingga saat ini penasaran ingin melihat versi filmnya.
Dengan boomingnya buku The Secret, mulai muncullah buku-buku yang memiliki tema serupa, diantaranya adalah : Law of Attraction karya Michael J Losier, The Attractor Factor karya Dr. Joe Vitale, Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu, dan yang terbaru adalah Quranic the law of Attraction karya Rusdin S Rauf yang merupakan adik kelas saya ketika SMA.
Apa yang diangkat oleh Rhonda Byrne dalam bukunya The Secret sesungguhnya bukanlah sesuatu yang baru maupun fenomenal. Gagasan yang diungkapkannya adalah gagasan yang itu telah ditemukan orang beratus-ratus tahun yang lalu bahkan telah banyak buku yang mengulasnya. Diantaranya adalah buku As A Man Thinketh karya James Allen dan Marc Allen yang merupakan pelopor buku motivasi maupun self-help, dan Think and Grow Rich karya Napoleon Hill. Tentu saja dengan menggunakan istilah yang berbeda-beda.
Buku The Secret atau Rahasia membahas tentang sebuah hukum yang telah dipahami oleh orang-orang ternama dalam sejarah ; Plato, Galilei Galileo, Beethoven, Edison, Carneigie, Einstein, dan puluhan hingga ratusan orang lainnya yang kita kenal sebagai orang besar. Hukum inilah yang menjadikan mereka menjadi sukses, terkenal, dan memiliki apapun yang mereka inginkan dalam kehidupan ini. Hukum tersebut adalah hukum tarik menarik (The Law of Attraction).
Semua yang ada di dunia ini adalah bentuk lain dari energi. Energi berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Demikian halnya dengan pikiran manusia. Pikiran manusia merupakan satu bentuk dari energi. Yang dimana pada akhirnya akan membentuk atau menjadi seperti apapun yang kita pikirkan. Seperti yang pernah ditemukan pada sebuah batu emerald yang berusia 3000 tahun sebelum masehi. Seperti diatas seperti juga dibawah, seperti di dalam seperti juga diluar.
Di alam semesta ini terdapat dua macam hukum yang berlaku, yaitu hukum buatan manusia dan hukum ilahiah atau hukum buatan Sang Maha Pencipta, dapat juga kita menyebutnya sebagai hukum alam. Hukum buatan manusia merupakan hasil dari kesepakatan yang dibuat oleh manusia. Hukum ini mengikat perilaku setiap orang yang berada di dalam lingkup tempat diberlakukannya hukum tersebut. Hukum manusia memiliki banyak sekali kekurangan dan dapat dimanipulasi sedemikian rupa dengan kekuasaan dan uang. Sehingga apa yang salah bisa menjadi benar, dan yang benar bisa menjadi salah.
Hukum Ilahiah ini terbagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu hukum agama, hukum fisika dan hukum mental. Hukum ini berlaku 100% pada setiap makhluk kapanpun dan dimanapun berada. Tidak perduli apakah makhluk tersebut apakah makhluk tersebut mengetahui tentang hukum tersebut atau tidak. Apakah dia menerima ataupun menolak, hukum ini tetap bekerja sesuai dengan ketentuan dari yang telah menciptakannya.
Hukum Agama merupakan hukum yang berisi aturan tentang bagaimana seharusnya manusia bersikap, apa-apa saja kewajiban setiap makhluk kepada Tuhannya, serta reward & punishment atas setiap perbuatan yang dilakukan. Hukum ini hanya diberlakukan bagi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Hukum fisika adalah hukum alam yang sebagaimana kita pelajari di sekolah. Meliputi hukum gravitasi, hukum mekanik, listrik, dan sebagainya. Hukum ini bekerja kapan saja, dimana saja, dan pada siapa saja. Tidak menjadi soal apakah anda berada di Gorontalo, Melbourne, New York, Tokyo, maupun di kutub utara, ketika Anda melompat dari atas gedung, Anda pasti akan jatuh kebawah sesuai dengan hukum gravitasi. Saudara kita yang ada di pedalaman kalimantan maupun pedalaman papua yang mungkin tidak pernah mendengar tentang hukum gravitasi yang ditemukan oleh Newton, ketika mereka jatuh dari pohon yang tinggi, merekapun akan mengalami efek yang sama.
Sebagaimana hukum fisika bekerja, hukum mental pun demikian. Yang membedakan adalah hukum mental tidak pernah diajarkan di sekolah. Hukum mental hanya dapat dibuktikan melalui pengalaman dan intuisi yang kita lihat dalam diri kita. Kapan saja kita melihat bahwa kehidupan kita berjalan dengan baik, maka itu berarti anda telah selaras dengan hukum mental tersebut. Namun jika anda menemukan kehidupan anda bermasalah dari jenis apapun, hal ini dipastikan karena anda telah melanggar satu atau lebih dari hukum ini, terlepas dari apakah anda mengetahuinya atau tidak.
Hukum tarik menarik (The law of attraction) adalah salah satu dari hukum mental. Bob Doyle, pengarang dan spesialis hukum tarik-menarik menjelaskan pada dasarnya hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan akan menarik kemiripan. Definisi cerdas lainnya di ungkapkan oleh Michael J Losier bahwa ketika Anda memikirkan sesuatu dengan segenap perhatian, energi dan konsentrasi pikiran, baik hal yang positif maupun negatif, maka sesuatu itu akan datang kedalam kehidupan anda.
Menurut seorang metafisikawan, spesialis pemasaran, dan pengarang, DR. Joe Vitale bahwa pikiran kita memancarkan sinyal magnetis. Anda bisa membayangkannya demikian : Kita mengerti bersama bahwa gambar-gambar yang muncul dalam TV adalah berasal dari frekuensi yang dipancarkan melalui menara suar stasiun televisi. Entah seperti apa cara kerjanya, yang kita ketahui adalah setiap saluran memiliki frekuensi. Ketika kita ingin menonton acara di METRO TV, yang kita lakukan adalah mencari frekuensi METRO TV tersebut dengan cara memindahkan saluran. Demikian halnya ketika kita ingin menonton stasiun-stasiun TV lainnya.
Manusia dapat di ibaratkan seperti menara suar dengan daya yang lebih kuat daripada semua menara televisi yang pernah diciptakan di dunia. Menara biologi ini dapat memancarkan frekuensi yang sangat kuat kesekelilingnya dan kemudian menangkap frekuensi serupa dengan jumlah yang lebih banyak.
Jika demikian sederhana dan powerfull-nya hukum tarik-menarik ini, kenapa tidak semua orang mendapatkan apa yang diinginkannya? Alasan utama kenapa tidak semua orang mendapatkan apa yang diinginkannya adalah karena seringkali kebanyakan orang lebih banyak memikirkan tentang apa yang tidak mereka inginkan dibandingkan tentang apa yang mereka inginkan. Orang cenderung berpikir untuk tidak menjadi miskin, menghindari kegemukan, menjauhi kesedihan, menghindari masalah. Sementara hukum ketertarikan akan merespon getaran apapun yang anda pancarkan dengan mendatangkan getaran yang lebih banyak, tidak peduli apakah getaran itu positif atau negatif. Hukum ini semata-mata hanya merespon getaran anda. Sehingga, seperti yang dikatakan oleh John Assaraf bahwa dengan kekuatan pikiran, Anda tidak hanya akan mendapatkan apa yang anda inginkan, tetapi andapun dapat menjadi seperti apapun yang anda pikirkan.
Sebagai contoh jika Anda merasa kegemukan kemudian berpikir untuk menyingkirkan kegemukan tersebut dengan berbagai masam program diet. Hasil yang akan anda dapatkan bukanlah anda menjadi semakin langsing, tapi Anda akan semakin merasa gemuk. Pikiran dan perasaan untuk menghilangkan kegemukan hanya membuat anda terfokus pada kegemukan itu sendiri. Sehingga pikiran dan perasaan itu akan mengundang hal-hal yang membuat anda menjadi semakin gemuk.
Contoh lainnya adalah ketika mungkin anda memiliki masalah. Anda berusaha keras untuk mengatasi masalah tersebut. Anda fokus mencari tahu kenapa masalah ini bisa terjadi, siapa yang menyebabkan masalah tersebut, siapa saja yang terlibat, apa saja efek samping dari masalah tersebut?
Semakin anda mencari tahu jawaban-jawaban atas pertanyaan diatas. Semakin berat masalah tersebut anda rasakan. Anda akan menemukan bahwa masalah tersebut akan terus bertambah. Anda akan cenderung mencari kambing hitam, Menyalahkan takdir, Mengumpat kanan-kiri, dan semakin terpuruk dalam kondisi yang tidak berdaya.
Fokus terhadap masalah hanya kan menambah masalah tersebut. Yang seharusnya dilakukan ketika kita menghadapi masalah adalah segera fokus untuk mencari solusi dari masalah tersebut. Cari tahu segera apa yang bisa anda lakukan untuk membuat masalah ini tidak berlarut-larut dan segera terselesaikan.
Setiap kejadian yang kita hadapi pada dasarnya tidak memiliki arti apa-apa hingga kita memberinya arti. Berhati-hatilah dengan pikiran negatif anda. Pikiran negatif akan mengundang kehidupan yang negatif. Pikiran positif akan mendatangkan hal-hal positif kedalam kehidupan kita. Pastikan selalu bahwa setiap saat pikiran anda berada dalam jalur pikiran positif.
Nah, selanjutnya bagaimana cara menghadapi pikiran-pikiran negatif tersebut? Cara untuk menghadapi datangnya pikiran-pikiran negatif kedalam kepala kita adalah dengan senantiasa berupaya mengendalikan pikiran itu sendiri. Cara yang tepat untuk dapat mengendalikan pikiran adalah dengan melakukan meditasi dan afirmasi.
Dengan meditasi pikiran kita menjadi lebih tenang dan damai. Dengan kondisi seperti ini kita dapat memilih secara sadar pikiran yang kita gunakan. Meditasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misal dengan menarik nafas panjang, memusatkan pikiran pada detak jantung, memfokuskan diri pada satu titik, bisa juga dengan cara mengosongkan pikiran sejenak. Bagi seorang muslim, ketika kita shalat dan berdoa dengan khusyuk, itu sudah merupakan salah satu cara meditasi.
Cara efektif lainnya untuk mengendalikan pikiran agar senantiasa positif adalah dengan melakukan afirmasi. Afirmasi terbukti ratusan kali lebih kuat daripada pikiran negatif. Afirmasikan bahwa anda senantiasa merasa positif, antusias dan penuh sumber daya. Tanamkan dalam pikiran anda bahwa “Saya adalah tuan dari pikiran saya”.
Menurut Depak Chopra, setiap harinya kita berpikir sebanyak lebih dari 65.000 kali. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mengendalikan pikiran sebanyak itu?. Bagaimana caranya mengidentifikasi apakah pikiran tersebut positif atau negatif?
Selain diberikan pikiran, manusia pun memiliki tools yang bernama perasaan. Perasaan merupakan alarm diri yang akan berbunyi ketika kendali hidup kita bergerak pada jalur yang salah. Perasaan memiliki fungsi untuk mengartikan pikiran. Ketika kita berpikir negatif, maka perasaan kita pun akan negatif. Kita akan merasa gelisah, cemas, takut, khawatir, malu, dan ragu. Demikian sebaliknya ketika kita merasa yakin, tenang, semangat, bahagia, senang, dan percaya diri, maka saat itu pikiran kita berada dalam kondisi positif.
Perasaan atau emosi ini pun merupakan bahan bakan dari energi pikiran untuk berubah menjadi action. Jika kita perhatikan, seluruh keajaiban dunia tercipta dari emosi. Taj Mahal merupakan produk dari emosi cinta. Tembok besar cina merupakan hasil dari emosi takut bangsa cina terhadap serangan bangsa mongol.
Pikiran menjadikan anda dapat memilih dengan tepat apa yang sebenarnya anda inginkan dalam hidup ini, namun perasaanlah yang mampu mengubah pikiran itu menjadi sebuah tindakan yang selaras dengan terwujudnya semua impian anda.
Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk dapat mengubah peasaan atau emosi anda :
Petama, Anda dapat mengubah apa yang anda rasakan dengan mengubah bahasa tubuh maupun gerak tubuh anda. Selama ini kita sering beranggapan bahwa sikap tubuh kita merupakan cermin dari perasaan kita. Sehingga perasaanlah yang mengontrol gerak tubuh kita. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Pikiran, perasaan, dan gerak tubuh adalah sebuah sistem yang berkaitan dan terintegrasi. Anda dapat mengubah apa yang anda pikirkan dan apa yang anda rasakan dengan mengubah gerak tubuh anda. Ketika anda dalah kondisi perasaan negatif seperti sedih, takut, malu, tidak percaya diri, dan tidak berdaya, segera ubah gerak tubuh anda. Tersenyumlah lebar dengan tangan dan wajah ditengadahkan keatas. Lakukan gerakan lonjak-lonjak kecil. Berlarilah dengan cepat. Atau kepalkan tangan dan tinjukan keatas sambil berteriak “YES!”. Saya jamin, semua perasaan negatif anda akan berubah secara instant dengan perasaan baru yang lebih posif dan penuh sumber daya.
Kedua, ubah fokus. Otak kita hanya dapat berpikir satu hal dalam satu waktu. Apa yang kita pikirkan tergantung pada bagian mana teropong pikiran kita arahkan. Saat berada dipusat keramaian, kita bisa mengarahkan pandangan kita pada orang yang sedang bertengkar,saling memaki, dan saling adu jotos. Namun, kitapun memiliki pilihan untuk dapat mengarahkan pandangan kita pada mungkin sepasang suami istri yang berjalan bergandengan , saling berpandangan dengan senyum manis diwajahnya. Memfokuskan pandangan maupun pikiran kita pada hal yang menyenangkan akan membawa kita pada suatu perasaan yang menyenangkan pula.
Ketiga, Ubah kata/pertanyaan/pernyataan. suara internal atau self talk Anda. Dari hasil penelitian yang dilakukan Depak Chopra, 90% dari self talk yang terjadi dalam kepala kita adalah self talk yang bersifat negatif seperti : Tidak mungkin, mustahil, bisa sih..tapi.., saya tidak bisa, seandainya saja, mungkin nggak ya?, dan ratusan ungkapan negatif lainnya. Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh. Sebab, manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh sang Pencipta untuk sukses namun diprogram untuk gagal. Yang memprogram untuk gagal siapa? Yang paling bertanggung jawab dalam memprogram anak untuk gagal adalah orang tua dan guru (Saya tidak akan membahasnya lebih detil, namun Anda dapat mendapatkan kejelasannya dalam training SUPER BRAIN POWER maupun SMART LEARNING STRATEGY yang dilaksanakan oleh SMART RESOURCE). Nah, untuk mengeliminir self talk negatif yang ada. Anda dapat melakukannya dengan mengubah kata dari misalnya “tidak bisa” menjadi “pasti bisa”. Mengubah Pertanyaan “apa masalahnya?” menjadi “bagaimana solusinya?”. Mengubah pernyataan “Uang adalah akar kejahatan!” menjadi “Karena kekurangan uang, orang menjadi jahat!”. Rasakan bedanya.
Keempat, ubah suara internal. Hampir setiap detik kita mendengarkan suara-suara didalam pikiran kita. Suara yang berkata sesuatu tentang diri kita, kepada diri kita. Maupun suara yang itu masih melekat keras dalam pikiran kita dikarenakan merupakan bagian dari pengalaman yang berkesan bagi kita. Contohnya adalah, kita memiliki kecenderungan untuk masih mengingat jelas suara orang-orang yang pernah membenatak maupun memarahi kita. Coba, suara-suara itu anda recall kemudian diubah sedemikian rupa sehingga membuat perasaan anda ikut berubah. Ubah temponya menjadi lebih lambat. Nadanya menjadi mirip suara mickey mouse, dan volumenya diperkecil. Terasa bedanya kan…
Kelima, ubah situasi. Sering kali ketika dalam keadaan capek maupun dalam keadaan suntuk saya melakukan perubahan situasi dalam pikiran. Meski dalam posisi yang tidak menyenangkan, saya membayangkan diri saya berada disebuah pantai yang berpasir putih bersih dengan pemandangannya yang sangat indah. Desir angin yang berhembus pelan membawa sebuah kesegaran alami. Kicau burung menjadikan hati semakin ceria. Perubahan situasi ini menghadirkan sebuah kedamaian dalam diri. Inilah yang oleh Sandy Mc gregor pengarang buku Piece of Mind sebagai tempat kedamaian.
Keenam, mengubah input. Junk in, junk out atau Masuk sampah, keluar sampah. Pikiran kita ibarat teko. Dia hanya akan emnumpahkan apa yang kita masukkkan kedalamnya. Jika yang kita masukkan adalah susu, maka yang dikeluarkan pun susu. Namun jika yang dimasukkan hanyalah kopi, mustahil keluarnya menjadi kopi susu. Perasaan anda pun demikian, ketika hal menyenangkan anda masukkan dalam pikiran, maka perasaan menyenangkanlah yang akan anda peroleh. Ubahlah input dalam pikiran anda dari hal-hal negatif seperti menonton sinetron, membaca berita kriminal, maupun mendengarkan musik rock dengan sesuatu yang lebih positif. Misalnya membaca buku atau komik lucu, cerita kepahlawanan, biografi orang sukses, dan motivasi pengembangan diri. Mendengarkan kaset maupun nonton film lucu, motivasi, kisah sukses, dan musik instrument. Mencari teman-teman yang dapat diajak diskusi tentang hal yang bermanfaat (bukan gosip maupun cerita jorok). Juga mencari mentor yang dapat menjadikan Anda senantiasa bersemangat dan hidup dengan prinsip manusia sejati. Terkait dengan hal ini, Robert Kiyosaki pernah mengatakan bahwa cobalah Anda tuliskan lima nama orang terdekat Anda. Tuliskan berapa penghasilan mereka perbulan, maka penghasilan yang Anda miliki adalah rata-rata dari jumlah penghasilan kelima orang teman Anda tersebut.
Kombinasi pikiran dan emosi merupakan kunci dari Law of Attraction. Pikiran mengarahkan fokus kita pada apa yang kita inginkan. Emosi yang kuat memancarkan getaran itu kepada sekeliling kita.
Selanjutnya bagaimana cara mengaplikasikan Law of Atrraction? Hukum ini sangatlah sederhana untuk dipraktekan. Terdiri dari tiga tahapan, yaitu : Meminta, Yakin, dan Menerima. Saya akan menjelaskan satu persatu tahapan-tahapan ini .
Tahapan pertama, Meminta dengan cara menuliskan apa yang Anda inginkan. Anda bisa mendapatkan apapun yang Anda inginkan dalam kehidupan ini jika saja anda mau meminta dan tahu cara meminta yang benar. Tentukan apa yang benar-benar Anda inginkan dalam kehidupan ini. Kehidupan seperti apa yang Anda inginkan?. Teman seperti apa yang ingin Anda miliki?. Berapa Banyak penghasilan Anda sebulan?. Kemana Anda ingin berlibur bulan depan?. Tuliskan semua yang Anda inginkan bagi kehidupan Anda untuk seminggu yang akan datang, sebulan, setahun, lima tahun hingga dua puluh tahun.
Ketika Anda menuliskan semua yang Anda minta, maka Anda sebenarnya sedang melakukan input data kedalam pikiran bawah sadar Anda. Satu catatan yang penting ketika Anda menuliskan apa yang Anda minta adalah gunakan kalimat positif dan bersifat sekarang. Sebagai contoh ”Syukur Alhamdulillah saya mendapatkan pasangan hidup yang setia, penuh kasih sayang, dan pengertian” atau ” Syukur Alhamdulillah saya merasa bahagia mendapatkan penghasilan 5 juta perbulan”.
Tahapan kedua, Yakin. Setelah Anda menentukan dan menuliskan apa yang Anda minta. Langkah selanjutnya adalah meyakini bahwa permintaan Anda akan terwujud. Lakukan afirmasi terhadap apa yang Anda minta. Lihatlah bahwa Anda sudah memiliki sesuatu tersebut.
Tahapan ketiga, Terima. Setelah Anda meminta dan yakin, langkah selanjutnya adalah Menerima. Menerima memiliki arti Anda ikhlas atas apa yang terjadi dengan permintaan Anda. Tugas kita hanyalah sekedar untuk Meminta dan Yakin. Anda tidak perlu mengkhawatirkan bagaimana permintaan anda akan diwujudkan. Syukurilah setiap waktu yang Anda jalani sebagai bagian dari proses terwujudnya permintaan Anda.
Mungkin Anda bertanya setelah ketiga langkah diatas Anda lakukan, berapa lama permintaan Anda akan terwujud? Menurut Dr. Joe Vitale tidak ada rumusan yang pasti apakah tiga puluh menit, tiga hari, tiga bulan, atau tiga tahun waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan keinginan Anda. Menurut saya, momentum terwujudnya permintaan Anda ditentukan oleh seberapa baik Anda menyelaraskan diri dengan alam. Semakin anda dapat menyatu dengan alam, maka akan semakin cepat proses terwujudnya permintaan Anda.
Ingatlah, meski Law of Attraction merupakan hukum pikiran. Law of AttrACTION tidak akan bekerja bila tidak ada ACTION. Disinilah letak bagaimana Anda harus dapat mensinergikan diri dengan alam. Pikiran Anda menentukan apa yang Anda minta. Perasaan Anda memancarkan getaran yang menjadikan permintaan Anda laksana Magnet. Tindakan Anda adalah rudal kendali yang mengantarkan Anda pada permintaan Anda.
Sungguh hebat kuasa yang diberikan Sang Pencipta kepada Manusia. Kuasa yang diberikan untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya. Kuasa yang dianugerahkan kepada manusia sebagai modal untuk memaksimalkan potensi dirinya. Kuasa yang diamanahkan agar manusia menemukan makna keberadaannya dan mengerahkannya sepenuh hati sebagai wujud sujud dan syukur seorang hamba pada Penciptanya. Sudahkah Anda mengenal dan menggunakan Rahasia Kuasa tersebut? SALAM SUKSES

Tidak ada komentar: