PELATIH BISNIS | INSPIRATOR | MOTIVATOR | TRAINER | COACH | PUBLIC SPEAKER
Selasa, 22 Juli 2014
RONAL HUTAGALUNG | TIPS BISNIS | KUNCI MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS
PELATIH BISNIS | INSPIRATOR | MOTIVATOR | TRAINER | COACH | PUBLIC SPEAKER
RONAL HUTAGALUNG | TIPS BISNIS | FAKTOR PENYEBAB BISNIS GAGAL
PELATIH BISNIS | INSPIRATOR | MOTIVATOR | TRAINER | COACH | PUBLIC SPEAKER
RONAL HUTAGALUNG | TIPS BISNIS | PENYEBAB BISNIS GAGAL
PELATIH BISNIS | INSPIRATOR | MOTIVATOR | TRAINER | COACH | PUBLIC SPEAKER
RONAL HUTAGALUNG | TIPS BISNIS | BAGAIMANA MEMBANGUN BISNIS DENGAN SMART 03
PELATIH BISNIS | INSPIRATOR | MOTIVATOR | TRAINER | COACH | PUBLIC SPEAKER
RONAL HUTAGALUNG | TIPS BISNIS | BAGAIMANA MEMBANGUN BISNIS DENGAN SMART 02
PELATIH BISNIS | INSPIRATOR | MOTIVATOR | TRAINER | COACH | PUBLIC SPEAKER
Kamis, 30 Januari 2014
Kekuatan Komunikasi
Komunikasi adalah kekuatan. Itulah mantra sukses yang dikatakan oleh
Anthony Robbins, Motivator nomor satu di dunia dalam bukunya yang berjudul
“Awaken The Giant Within”.
Banyak
orang yang menganggap berkomunikasi merupakan sesuatu yang secara alamiah
dimiliki oleh setiap orang sehingga tidak perlu dipelajari. Bukankah sejak
kecil kita telah belajar berkomunikasi.
Sejak kecil kita telah
berkomunikasi dengan menangis, merenggek, memperlihatkan ekspresi wajah
tertentu, hingga mampu berkata-kata seperti saaat ini.
Komunikasi tidaklah sekedar
bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi memiliki peran
yang jauh lebih besar dibandingkan sekedar untuk bagaimana kita menyampaikan
apa yang kita pikirkan dan mendengarkan apa yang dipikirkan oleh orang lain.
Komunikasi memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang,
ya! komunikasi sangat menentukan kualitas hidup seseorang.
Tidak maksimalnya hidup seseorang
disebabkan oleh kualitas komunikasinya yang tidak maksimal. Sedih dan
bahagianya seseorang bergantung pada kualitas komunikasinya. Sukses dan
gagalnya seseorang dalam kehidupan juga ditentukan oleh kualitas komunikasi
yang dimiliki oleh orang terrsebut.
Apapun yang terjadi dalam kehidupan
kita secara prinsip semuanya bersifat netral, artinya setiap keajadian dalam
diri kita tidaklah memiliki arti apapun sebelum kita sendiri yang mengartikan.
Suatu ketika Anda berjalan dengan
keluarga Anda disebuah pusat keramaian, saat Anda sedang asyik menikmati waktu
dengan keluarga tersebut tiba-tiba Anda dikejutkan oleh seseorang yang
berteriak-teriak “Orang Gila, Orang Gila” sambil menunjuk-nunjuk kepada Anda.
Secara spontan apa reaksi Anda saat mengalami kejadian tersebut? Umumnya reaksi
orang terhadap kejadian tersebut adalah kaget, malu, jengkel dan bercampur
marah. Beberapa orang mungkin langsung mendekati orang tersebut dan segera
melayangkan tinju, karena merasa
tidak terima dengan tuduhan itu, bisa jadi Anda marah dan kemudian berteriak
sambil menunjuk-nunjuk orang tersebut dengan perkataan “Anda yang gila, Anda
yang nggak waras!”. Akhirnya seperti berbalas pantun, Anda dan orang itupun
saling tunjuk dan meneriaki satu sama lain. Tanpa sadar dalam waktu seketika
orang-orangpun mulai berkumpul dan bertanya-tanya “Yang sebenarnya gila yang
mana?”.
Setiap kita bebas menentukan arti
apa yang kita berikan pada setiap kejadian yang kita hadapi. Saat melihat
setangkai mawar, Anda dapat melihatnya sebagai sebuah bunga yang memiliki duri
atau tanaman berduri yang memiliki bunga yang sangat cantik. Bagaimanapun cara
Anda mengartikannya maka demikian pula cara Anda merasa.
Sebagai contoh,
di sebuah rumah sakit jiwa, dua orang pasien sedang
melihat keluar jendela sambil berbincang. Pasien pertama sambil menunjuk keluar
jendela berkata, “Dunia ini sangat menjijikkan, lihatlah di mana-mana hanya ada
rumput dan lumpur”. Pasien kedua yang berada disampingnya berkata “Anda salah,
dunia ini penuh dengan keindahan” sambil menunjuk bintang-bintang yang bersinar
terang di malam yang tenang itu.
Kamis, 16 Januari 2014
Kenapa impian harus di tulis ?
“Perbedaan
antara sebuah tujuan dan sebuah mimpi terletak pada sesuatu yang tertulis.”
Gene Donohue
Mark McCormack pernah melakukan sebuah studi tentang
goal kepada para lulusan MBA di hardvard Business School, sekolah bisnis paling
ternama di dunia antara tahun 1979 dan 1989. Pada tahun 1979, para lulusan MBA
tersebut ditanya, “ Apakah Anda telah menyusun sebuah rencana yang jelas,
spesifik, dan tertulis tentang masa
depan Anda, dan perencanaan tentang bagaimana merealisasikan rencana tersebut?”
Hasilnya, 3% menyatakan telah memiliki goals yang spesifik, jelas dan tertulis;
13% menyatakan telah memiliki goals yang spesifik dan jelas namun tidak
tertulis; sisanya sebesar 84% menyatakan belum memiliki dan menyusun rencana
tersebut.
Pada tahun 1989 atau sepuluh tahun kemudian, periset
melakukan wawancara dengan semua responden yang telah ditanyai dulu. Hasilnya
13% yang menyatakan telah memiliki goals yang spesifik dan jelas namu tidak
tertulis, memiliki penghasilan rata-rata 2 kali lipat besarnya dari mereka yang
84% tadi.
Hal yang mengejutkan adalah, 3% lulusan MBA yang
menyatakan telah memiliki goals yang spesifik, jelas, dan tertulis, memiliki
penghasilan yang besarnya rata-rata 10 kali lipat dari 97% lulusan MBA lainnya.
Perbedaan utamanya adalah, mereka yang masuk 3% ini telah memiliki goals yang
jelas, spesifik, dan tertulis.
“Dengan
berkomitmen menulis tujuan-tujuan Anda di selembar kertas akan meningkatkan
pencapaian tujuan tersebut sebesar seribu persen!.” Brian Tracy
Apakah Anda kenal Bruce Lee ? atau mungkin Anda
salah satu penggemarnya? Bruce merupakan salah satu bintang film legendaris
sepanjang masa. Ia dipandang
sebagai seniman bela diri terhebat yang pernah hidup.
Sebelum
sukses menjadi bintang film Hollywood Bruce Lee menulis surat untuk dirinya
sendiri. Surat tersebut hingga kini masih terpajang di salah satu dinding
Planet Hollywood New York City.
Surat yang tertanggal 9 januari 1970 bertuliskan “
Pada tahun 1980, saya akan menjadi bintang film oriental paling terkenal di Amerika dan
menabung $ 10 juta. Sebagai gantinya saya akan memberikan akting terbaik yang
bisa saya berikan setiap kali berada di depan kamera, dan saya akan hidup damai
dan harmonis”.
Bruce
Lee membuat tiga film, dan pada tahun 1973 memfilmkan Enter the Dragon. Film ini merupakan kesuksesan besar dan
mendatangkan ketenaran besar bagi Bruce Lee. Impiannya menjadi kenyataan. Mulailah menuliskan apa yang menjadi IMPIAN Anda dan bersiaplah untuk SUKSES.
Keyword :
Training motivasi, inspirasi sukses, motivasi diri, percaya diri, dream, impian, leadership, mindset, mind power
Langganan:
Postingan (Atom)