Rabu, 03 Juli 2013

Tersesat Tujuan


Saat anda memberikan hadiah kepada seseorang biasanya Anda akan merasakan kebahagiaan. bahagia karena hadiah pemberian anda diterima. bahagia karena orang yang menerima merasa senang. Tapi pernahkah saat anda memberikan hadiah kepada orang lain justru yang terjadi adalah hal yang sebaliknya, dia menolak pemberian anda sehingga membuat Anda kecewa bahkan mungkin marah.

Seringkali kita dikecewakan oleh apa yang kita lakukan sehari-hari. bukan karena hasilnya tidak sesuai harapan kita. namun karena kita sendiri tersesat dengan tujuan yang kita buat sendiri. Misalnya saat anda memberikan sesuatu kepada seseorang, tentunya ada berbagai alasan anda memberikannya. bisa jadi karena anda kasihan dan merasa berkewajiban memberi. Bisa karena rasa tulus untuk berbagi. atau bisa juga anda memberi karena berharap pamrih dari orang yang ana beri. Apapun tujuan Anda, maka anda harus menyadari secara utuh apa alasan pemberian anda tersebut. Jika anda memberi karena rasa kasihan namun kemudian kecewa karena pemberiannya ditolak maka saat itu Anda tersesat oleh tujuan sendiri. Jika Anda marah karena pemberian anda yang tulus tidak diterima orang tersebut karena alasan tertentu, maka anda telah tersesat oleh tujuan awal anda. dan saat anda frustasi karena saat orang yang anda beri tidak membalas pemberian anda, maka andapun telah tersesat oleh tujuan.

Sebelum anda bertindak, periksalah kembali tujuan anda, bahkan sebelum anda memiliki tujuan, agar tidak tersesat oleh tujuan sendiri

Tidak ada komentar: