Perang dunia kedua tengah berkecamuk, datanglah Eve ke lapangan terbang Heston yang letaknya dekat kota London. Wanita ini datang melamar pekerjaan di sana untuk menjadi seorang pilot. Sayangnya keinginannya tersebut ditolak oleh pejabat bandara karena yang bisa menjadi seorang pilot hanya laki-laki.
Saat menerima penolakan tersebut, Eve tidak patah semangat. Dengan mengenakan jaket penerbang dari kulit dan menyembunyikan rambut pirangnya dalam sebuah helm kulit ia pun kembali datang ke bandara tersebut. Dengan suara yang dibuat agak berat, Eve meminta pejabat bandara untuk memberinya kesempatan menjadi seorang pilot. Akhirnya iapun mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya.
Ia belajar menerbangkan pesawat dengan sangat baik. Setelah mahir ia mulai mengajari calon-calon pilot di Royal Air Force (RAF) yang terdiri dari para pemuda yang akan segera bertugas menerbangkan pesawat tempur dalam the battle of Britain.
Setelah perang selesai, Eve pun kemudian memiliki obsesi lain. Dia ingin menjadi seorang pramugari. Waktu itu syarat untuk menjadi pramugari adalah harus bisa berbahasa spanyol dan terlatih sebagai perawat. Tak mau menyerah dengan keadaan, eve pun kemudian mendatangi penjaga malam di kantor maskapai penerbangan dan memintanya untuk mendaftarkan Eve secara diam-diam dalam daftar pramugari. Tak lama kemudian, ia pun terbang sebagai seorang pramugari. Ia tetap tidak bisa berbahasa spanyol dan ia juga bukan seorang perawat.
Bagi Eve Branson, tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan. Baginya kesempatan ibarat sebuah koin yang memiliki dua sisi. “Tidak mungkin” hanyalah satu sisi dari sebuah kesempatan, sedangkan sisi lainnya adalah “Mungkin” itu sendiri. Selalu ada “Kemungkinan” untuk segala sesuatu. Apapun itu yang di inginkannya, eve akan langsung mengerjakannya. Dengan kecerdikannya, eve berprinsip “Lakukan saja dulu”.
Dalam kehidupan ini, seringkali kita terjebak dalam pikiran yang terlalu menganalisa berbagai macam resiko yang cenderung membuat kita tidak bertindak. Padahal dalam kehidupan ini tidak ada yang tidak beresiko. Saat ada kesempatan, LAKUKAN SAJA! Tindakan Anda menjadikan kesempatan tersebut berpotensi 50% "Mungkin" sedangkan tidak bertindak justru menjadikan kesempatan tersebut 100% "tidak mungkin".
Jika Anda menginginkan sesuatu yang tidak pernah Anda miliki, maka Anda harus melakukan sesuatu yang tidak pernah Anda lakukan. Milikilah keyakinan kuat bahwa apapun yang Anda inginkan tersebut bisa Anda peroleh.